tagline

Tantangan Ekonomi Global Ancam Bisnis, IQN Hadirkan Solusi di Balikpapan Lewat Business Gathering

BALIKPAPAN - Ketidakpastian ekonomi global yang terus meningkat akibat perang dagang dan konflik geopolitik telah membawa dampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Kondisi ini membuat banyak perusahaan menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan bisnis mereka. 

Data terbaru dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) 2024 yang dirilis Kementerian Perindustrian menunjukkan, hanya 29 persen perusahaan yang mengalami pertumbuhan. Sisanya, 47 persen terjebak dalam kondisi stagnan, dan bahkan 24 persen mengalami penurunan kinerja. Ini menjadi alarm bagi pelaku usaha untuk segera mengambil langkah konkret.

Dalam situasi seperti ini, efisiensi biaya dan optimalisasi proses bisnis menjadi kunci. Perusahaan dituntut tidak hanya berhemat, tetapi juga berinovasi secara berkelanjutan. Namun, strategi ini hanya akan efektif jika ditopang oleh budaya kerja yang kuat serta proses internal yang tepat sasaran.

Menurut Johan Yan, Direktur Total Quality Indonesia, tantangan ekonomi saat ini justru bisa menjadi peluang besar bagi perusahaan yang mampu beradaptasi dan berinovasi secara konsisten.

“Banyak perusahaan terjebak dalam rutinitas tanpa menyadari bahwa dunia sudah berubah. Di tengah tekanan ekonomi global, yang paling bertahan bukan yang paling besar, tapi yang paling cepat dan tepat dalam bertransformasi. Fokus kami di Business Gathering ini adalah memberikan panduan konkret bagaimana meningkatkan efisiensi, memangkas biaya tak perlu, dan mengoptimalkan proses bisnis agar profit bisa tumbuh signifikan,” ujar Johan.

Lebih lanjut, Johan juga menekankan pentingnya keterlibatan pimpinan dalam proses perbaikan berkelanjutan.

“Continuous improvement bukan sekadar jargon. Harus ada keterlibatan langsung dari top level manajemen. Ketika pimpinan memahami proses dan terlibat dalam perubahan, hasilnya akan jauh lebih berdampak,” tambahnya.

Menjawab kebutuhan tersebut, Indonesia Quality Network (IQN) hadir sebagai wadah para Direktur, Pengusaha, dan Business Owner untuk saling berbagi insight, pengalaman, sekaligus memperluas jaringan strategis (high-level networking). IQN mendapat apresiasi dari berbagai tokoh nasional, termasuk Menteri Sosial H. Saifullah Yusuf dan Presiden Direktur Avian Group, Hermanto Tanoko.

Salah satu agenda unggulan IQN dalam rangka corporate social responsibility-nya adalah Business Gathering, sebuah forum interaktif yang telah digelar di lebih dari 23 kota besar di Indonesia. Acara ini selalu berhasil menarik perhatian ratusan perusahaan berskala nasional, seperti PT Tatamulia Nusantara Indah, Mahkota Group Tbk., Resource Alam Indonesia Tbk., Temas Tbk., dan Citra Borneo Indah Group.

Kini, giliran Balikpapan yang menjadi tuan rumah. Business Gathering IQN akan diselenggarakan pada 22 April 2025 dengan tema “Revenue Growth in 2025: Implementing Continuous Improvement On Efficiency and Profitability”. Acara ini terbuka gratis bagi peserta yang mendaftar sebelum 18 April 2025.

Acara ini akan menjadi ajang diskusi intensif bersama sekitar 50 direktur dan pengusaha dari beragam sektor industri. Narasumber utama yang akan berbagi strategi dan solusi bisnis adalah Johan Yan, Direktur Total Quality Indonesia, yang dikenal dengan pendekatan praktis dan hasil nyata dalam mendorong efisiensi dan profit perusahaan.

Bagi para pimpinan perusahaan yang ingin mendapatkan strategi konkret dalam meningkatkan pendapatan dan profit di tengah tekanan ekonomi, Business Gathering ini adalah kesempatan emas. Informasi dan pendaftaran dapat dilakukan melalui nomor: 0881-0362-92117. (aji)