Thomas Alva Edison dikenal sebagai seorang penemu terbesar. Sudah ribuan penemuannya memperoleh paten atas namanya. Meski demikian, dia mengaku dengan jujur bahwa karya orisinilnya hanyalah satu yaitu pemutar piringan hitam. Sedangkan ribuan temuan-temuan yang lain berasal dari gagasan-gagasan orang lain, yang tidak pernah mereka selesaikan. Orang-orang itu terlalu cepat menyerah dalam mengembangkan ide-ide mereka. 

Kita semua tentu sepakat bahwa salah satu faktor kesuksesan yang sangat vital adalah ide. Jika kita memiliki ide-ide yang cemerlang, sebenarnya kita sudah meraih separuh kesuksesan, sisanya adalah bagaimana kita mewujudkan ide-ide tersebut menjadi nyata. 

Bill Gates, bos Microsoft Corp. pernah berkata soal ini, "Jika sebuah ide yang muncul tidak segera difollow-up, maka dalam waktu 24 jam ide tersebut akan menguap begitu saja." Ini adalah salah satu bentuk kerugian yang tidak pernah disadari oleh begitu banyak orang. Misalnya kita memiliki ide dalam memasarkan produk, ide dalam membuat promosi, ide dalam mengatur bisnis dan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Jika kita tidak merealisasikannya, maka suatu saat jangan kaget jika orang lain yang mengembangkan ide tersebut hingga akhirnya mereka meraih sukses karena ide tersebut. Dengan bermalas-malas takkan tercapai yang diidamkan; dengan bekerja keras orang mendapat kekayaan. Sebagai seorang kontributor, kita harus selalu mencari ide-ide positif, namun tugas kita tidak hanya berhenti sampai menemukan ide-ide tersebut saja, melainkan bagaimana kita merealisasikan dalam wujud nyata.