fungsi HRD pada Cadburry
Manajemen sumber daya manusia, telah mengalami banyak perkembangan. Sejak adanya pengembangan ilmu pengelolaan manusia. Orang atau karyawan, sering dianggap sebagai biaya. Kemudian sering dianggap sebagai sumber daya, tetapi sekarang karyawan dianggap sebagai asset. Organisasi masa kini menganggap karyawan sebagai penentu organisasi. Seperti perusahaan Cadburry contohnya. Cadburry adalah perusahaan yang memperkerjakan kurang lebih 50.000 diseluruh dunia. Di Inggris Cadburry menguasai 29,5 persen pasar kue kering. Cadburry punya karyawan yang sangat kompetitif, yang akhirnya memberikan kekuatan pada perusahaan, hingga perusahaan ini dikenal dengan kebijakan prushaaan materialistic. Tradisi yg sampai saat ini berlanjut adalah bagaimana karyawan untuk fokus pada peningkatan kinerja. Strategi Human Resource Cadburry dan program yang dilakukan, dikaitkan dengan komitmen karyawan, dengan tujuan mendapat loyalitas dan tanggung jawab karyawan
Pemikiran dibalik program Cadburry ini adalah bagaimana Cadburry memberi nilai tambah bagi SDM. Ketika karyawan merasa dihargai oleh organisasi, kesetiaan kepada pekerjaan serta keinginan untuk mempelajari lebih banyak akan meningkat ketika seseorang memiliki komitmen, dengan begitu maka fleksibilitas akan muncul, dan jika karyawan luwes. Maka perubahan akan terjadi pada organisasi kita. Maka dengan itu kualitas pada produk jasa kita akan meningkat lebih mudah. Pemikiran utama pada sistem ini adalah bahwa cadburry adalah perusahaan besar, serta orang – orang hebat dan merk yang terkenal. Karyawan memiliki potensi yang harus diungkap melalui motivasi dengan metode pendekatan coaching dan pemecahan masalah bersama.
Adapun fungsi HRD pada Cadburry adalah :
1. Membantu karyawan atau organisasi membuat perubahaan. Dengan tujuan mengembangkan resistensi karyawan melalui resolusi dan penerimaan pandangan positif.
2. Membentuk organisasi yang positif.
3. Mengembangkan karyawan, memanfaatkan potensi dan talenta hingga keterlibatan karyawan dalam melakukan koreksi terhadap ketidak efisienan pada perusahaan