Tingginya tingkat pemborosan yang sering kali terjadi di industri manufaktur memerlukan sebuah langkah untuk mengurangi hal tersebut.
Pasalnya, industri manufaktur lebih mempertimbangkan pengeluaran sumber daya yang ada untuk memperoleh nilai ekonomis dari pelanggan. Lantas, seperti apa cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan efisiensi proses produksi? Simak 5 langkahnya di bawah ini!
Tips #1 Cari Tahu Area yang Sering Boros
Hal pertama yang harus dilakukan untuk memperkuat kemampuan dalam proses produksi di sebuah industri adalah dengan mencari tahu bagian mana yang sering menjadi penyebab pemborosan. Pasalnya, jika dibiarkan secara terus menerus, maka akan menguras banyak anggaran.
Hal ini bisa saja terjadi pada pengelolaan inventaris, ketidaksesuaian produksi barang dengan permintaan pelanggan, hingga banyaknya penundaan yang terjadi pada proses produksi sehingga menghabiskan lebih banyak waktu dan anggaran yang ada.
Tips #2 Kelola Persediaan dengan Baik
Untuk mengefisiensikan sebuah proses produksi, maka setiap perusahaan wajib untuk melakukan pengelolaan persediaan barang dengan baik. Hindari untuk menyimpan stok barang baik bahan baku, bahan yang sedang tahap produksi, serta barang jadi secara berlebihan.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko barang yang cacat, rusak, serta barang yang tidak layak untuk dijual. Caranya, pastikan untuk memprediksi kebutuhan dengan mengetahui jumlah serta jenis stok barang yang disimpan.
Tips #3 Bagi Pekerjaan Besar Menjadi Pekerjaan Kecil
Selain itu, berbagai pekerjaan-pekerjaan besar ada baiknya dibagi ke dalam pekerjaan kecil. Hal ini disebabkan oleh perbedaan waktu yang akan dihabiskan untuk setiap pekerjaan. Semakin besar sebuah pekerjaan, semakin panjang waktu yang dibutuhkan.
Maka dari itu, ada baiknya membagi pekerjaan besar menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil. Dengan begini, pekerjaan pun lebih ringan dan menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
Tips #4 Lakukan Analisis Proses Karyawan
Salah satu cara meningkatkan efisiensi proses produksi adalah dengan aktif melakukan analisis proses terhadap para karyawan. Hal ini dapat ditempuh dengan menugaskan seluruh pengawas di setiap bidang produksi untuk melakukan pengawasan dan penilaian terhadap setiap karyawan.
Hasilnya, akan diperoleh data terkait peningkatan kinerja dan mutu sebuah lini produksi. Selain itu, sebuah perusahaan juga perlu menetapkan target mana yang harus dicapai untuk setiap karyawan sehingga akan terjadi daya saing yang berdampak pada kemampuan menghasilkan barang.
Tips #5 Tentukan Jadwal Pemeliharaan
Terakhir, periksa segala peralatan dan mesin manufaktur secara rutin. Dengan menentukan jadwal pemeliharaan, maka perusahaan bisa menghindari terjadinya pemborosan dan ketidakefektifan kinerja alat produksi. Pasalnya, pembelian mesin dan peralatan justru akan menghabiskan banyak anggaran.
Jadi kesimpulannya, selalu ada efisiensi yang bisa diraih didalam bagian produksi karena bagian produksi cenderung kompleks dan banyak sekali pihak-pihak terkait.