Research and Development adalah salah satu proses yang penting dilakukan sebelum meluncurkan sebuah produk ataupun jasa dalam bisnis.
Research and Development (R&D) dilakukan salah satunya agar menghasilkan suatu produk atau jasa yang memiliki nilai validitas tinggi sebab telah dilakukan serangkaian uji coba sebelumnya.
Cara berpikir Research and Development adalah di mana suatu perusahaan bekerja untuk memperoleh pengetahuan baru yang mungkin digunakan untuk menciptakan teknologi, produk, layanan, atau sistem baru yang akan digunakan atau dijual. Tujuannya yang paling sering tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menambah laba perusahaan.
Lantas bagaimana tips yang baik agar proses R&D kita dapat berjalan lancar? Yuk simak Tips berikut ini :
1. Kreasikan ide dan teori
Proses R&D biasanya dimulai dengan ide dan teori yang berhubungan dengan identifikasi masalah atau peluang baru. Proses R&D kemudian berfokus pada mengeksplorasi dan meneliti ide-ide itu dan melihat apa yang layak. Maka Anda harus memiliki spirit dan semangat untuk bereksplorasi akan hal ini.
2. Lakukan Basic Riset
Riset mendasar sangatlah penting. Karena inilah awal mula sekaligus cikal bakal kita untuk mensukseskan proses R&D kita. Dengan riset mendasar kita dapat memperoleh pengetahuan dan menggunakannya untuk membangun pemahaman dan kecerdasan yang dapat digunakan bisnis untuk keuntungannya. Pengetahuan ini dapat menjadi dasar untuk proyek R&D lebih lanjut dan dimasukkan ke dalam keputusan bisnis strategis yang tentu dapat membantu proses kita.
3. Lakukan Riset Terapan
Setelah kita melakukan basic riset, maka selanjutnya kita juga perlu melakukan riset satu ini yang tidak kalah penting, yakni riset terapan. Riset terapan jauh lebih jelas, dan sering kali terlihat untuk mencapai tujuan tertentu. Riset terapan bisa berupa penggunaan teknologi baru, menjangkau pasar baru, meningkatkan keselamatan, atau memangkas biaya. Riset terapan sering kali mengarah ke fase pengembangan. Maka kita harus benar-benar banyak melakukan survei sekaligus benchmarking dari luar, dengan tujuan agar kita dapat senantiasa melakukan evaluasi di sana untuk keberhasilan proses R&D kita.
4. Lakukan Desain dan Pengembangan
Setelah semua riset kita lakukan, di bagian akhir kita harus melakukan desain dan pengembangan yang merupakan inti proses kita. Dalam poin ini kita diminta untuk mengambil ide dan membuatnya menjadi produk atau proses. Secara efektif, tips ini adalah tentang menerjemahkan penelitian menjadi produk atau layanan komersial. Di sini kita akan sering melibatkan desain, prototipe, uji coba, pengujian, dan penyempurnaan. Dari 5 poin ini, hal yang dapat kita garis bawahi adalah prototipe, maka lakukanlah prototyping. Sebab kegiatan ini merupakan kunci untuk fase pengembangan yang mana memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah, dan senantiasa meningkatkan desain kita untuk selalu menjadi lebih baik dan memajukan perusahaan kita.
Kesimpulannya proses R&D ini memberikan pengetahuan dan wawasan yang kuat, yang mengarah pada peningkatan proses yang ada di mana efisiensi dapat ditingkatkan dan biaya dikurangi. R&D ini juga memungkinkan bisnis untuk mengembangkan produk dan layanan baru untuk memungkinkannya bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif. Selain itu proses ini juga penting untuk pertumbuhan bisnis dan kemampuannya untuk bersaing di pasar.